Dalam pembahasan tentang analisa teknikal, dikatakan secara teori bahwa harga mencerminkan semua informasi yang ada di pasar. Namun pada kenyataannya untuk para trader tidak sesederhana itu.
Harga pasar tidak secara sederhana mencerminkan semua kondisi yang ada karena para trader akan mengambil tindakan yang sama. Tentu saja hal demikian tidak akan terjadi. Tiap trader memiliki opini dan keyakinan masing-masing mengenai kondisi pasar.
Kondisi pasar ini secara keseluruhan mewakili pikiran dan pendapat/opini para trader, dimana hal ini akan terwujud dalam posisi trading yang diambil. Dan hal inilah yang menyebabkan terbentuknya sentimen pasar secara keseluruhan.
Persoalannya, sebagai seorang trader, bagaimanapun kuatnya keyakinan anda dalam mengambil posisi trading, anda tidak bisa menggerakan pasar berdasarkan keinginan anda, kecuali bila anda adalah seorang yang sangat berpengaruh dalam dunia perekonomian seperti George Soros atau Goldman Sachs. Jika anda berkeyakinan kuat bahwa nilai dollar akan menguat, tetapi orang-orang lain mempunyai pemikiran yang berlawanan, maka tidak ada hal yang dapat anda perbuat untuk mengubah situasi pasar.
Sebagai seorang trader, anda harus memperhitungkan hal ini, untuk memprediksi apakah pasar mempunyai kecenderungan untuk menguat (bullish) atau melemah (bearish). Kemampuan untuk dapat menganalisa sentimen pasar merupakan hal yang berguna bagi anda dalam menentukan strategi trading, sehingga hal ini sebaiknya tidak diabaikan begitu saja.