Perlu diketahui bahwa setiap saat harga dapat berbalik arah melawan trend yang sedang berlangsung. Contohnya trend awal adalah up trend kemudian tiba-tiba harga bergerak berbalik melawan arah menjadi down trend. Kondisi seperti ini dapat diartikan sebagai reversal atau pembalikan harga, dan retracement atau pembalikan harga melawan arah yang bersifat hanya sementara, kemudian akan kembali pada pergerakan trend sebelumnya.
Dalam melihat kondisi Trend market ini, Time Frame (TF) yang Kita pakai saat trading juga mempengaruhi pola grafik chart. Contohnya kita trading dengan TF M5 (grafik 5 menit) kita melihat grafik dan indikator yang kita gunakan menunjukkan bahwa harga bergerak turun / down trend, namun bila Kita melihat grafik pada TF yang lebih panjang (H1 atau H4 misalnya) indikator yang Kita gunakan tidak menunjukkan adanya pergerakan turun / down trend. Sebelum kita menyimpulkan apakah pergerakan tersebut hanya sebuah retracement atau reversal, kita perlu melihat beberapa pergerakan grafik berikutnya dan dukungan sinyal dari indikator yang kita gunakan, serta analisa manual yang harus kita lakukan, agar kita tidak terjebak dalam Open Posisi (OP) yang melawan arah trend market.
Ada tiga jenis trend:
Uptrend (higher lows)
Merupakan kondisi dimana pergerakan harga memiliki kecenderungan untuk terus bergerak ke atas.Trend naik ditandai dengan adanya dua titik terendah yang semakin meninggi.
Downtrend (lower high)
Merupakan kondisi pergerakan harga yang menurun dan memiliki kecenderuangan untuk terus berlangsung menurun sampai terjadinya pembalikan arah. Trend turun ditandai dengan dua titik tertinggi yang semakin merendah.
Tren mendatar (sideaway)
Merupakan kondisi pergerakan harga yang cenderung untuk bolak balik naik turun dalam rentang harga tertentu.Hal ini menunjukan bahwa para trader sedang menunggu konfirmasi ataupun sedang mengalami kebingungan.
Maka menentukan trend yang sedang terjadi sangat penting dan tidak boleh Anda abaikan begitu saja. Kebanyakan analisa teknikal digunakan untuk memprediksi trend dan sejauh mana trend akan berlangsung. Beberapa indikator seperti Moving Average atau Parabolic SAR juga digunakan untuk mengetahui sedang kemanakah market sedang berlari.