1. Analisa Teknikal
2. Analisis Fundamental
3. Analisis Sentimen
Ada selalu perdebatan analisis yang lebih baik, tetapi untuk mengatakan kebenaran, anda harus mengetahui ketiganya.
Ini seperti berdiri di bangku berkaki tiga – jika salah satu kaki lemah, dengan berat badan Anda, Anda akan jatuh. Hal yang sama juga berlaku dalam perdagangan. Jika analisis Anda pada salah satu dari tiga jenis perdagangan lemah dan Anda mengabaikannya, ada kemungkinan bahwa hal itu akan menyebabkan Anda mengalami kerugian!
Analisa Teknikal Forex
Analisa teknikal dalam forex adalah pengamatan pergerakan harga pasar. Teori yang mendasari analisa teknikal dalam trading forex yaitu seorang trader bisa mengamati pergerakan harga pasar di masa lalu dan melihat kondisi pasar pada saat ini untuk menentukan kemungkinan pergerakan harga untuk waktu yang akan datang.
Secara teori, dapat dikatakan bahwa dalam analisa teknikal forex semua informasi pasar pada saat ini selalu tercermin dalam harga mata uang. Bila harga mencerminkan semua informasi yang ada, maka pergerakan harga (price action) adalah hal utama yang menentukan bagi seorang trader untuk melakukan trading dalam pasar forex.
Anda mungkin pernah mendengar ungkapan, “Sejarah cenderung berulang kembali”. Ini adalah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan analisa teknikal. Bila pada masa lalu level harga tertentu telah terbukti menjadi titik support atau resistance, maka para trader akan mengamati level harga ini dan menggunakannya sebagai dasar dalam strategi trading.
Analisa teknikal dalam forex selalu melihat pola tertentu yang telah terbentuk pada masa lampau, dan menggunakannya sebagai dasar untuk trading pada saat kini, karena yakin harga akan bergerak sama seperti yang telah terjadi sebelumnya.
Dalam dunia trading forex, bila seseorang menyebut tentang analisa teknikal, maka hal pertama yang muncul dalam pikiran adalah diagram. Analisa teknikal banyak menggunakan diagram, karena diagram dapat membantu seseorang untuk memvisualisasikan kumpulan data atau informasi yang ada.
Anda dapat mengamati data secara historis, untuk membantu menemukan trend atau pola pergerakan harga yang dapat anda gunakan dalam menentukan posisi trading.
Juga, karena terdapat banyak trader yang mengandalkan analisa teknikal, maka pola pergerakan harga dan sinyal indikator mempunyai kecenderungan untuk terwujud nyata. Bila semakin banyak trader menggunakan level harga dan pola diagram tertentu, maka semakin banyak pula pola ini akan terwujud dalam kondisi pasar sesungguhnya.
Bagaimanapun, anda harus mengetahui bahwa analisa teknikal forex adalah hal yang SANGAT SUBYEKTIF. Hanya karena dua orang trader mengamati diagram pola pergerakan yang sama persis, bukan berarti bahwa mereka mempunyai pemikiran yang sama dalam hal kemana harga akan bergerak.
Hal yang utama adalah supaya anda mengetahui konsep yang mendasari analisa teknikal, sehingga anda tidak akan bingung bila mendengar ada orang yang menyebut mengenai Fibonacci, Bollinger Bands, atau pivot point (titik balik). Hal ini akan memudahkan anda untuk mendalami lebih dalam mengenai jenis-jenis diagram dan pola pergerakan pasar yang secara umum dikenal dalam dunia trading forex.
Analisa Fundamental
Analisis jenis ini khusus dibuat untuk mereka yang suka membaca serta mengamati keadaan dunia di bidang politik, sosial, dan ekonomi. Analisa fundamental dalam forex trading adalah suatu cara pengamatan pasar dengan menganalisa faktor ekonomi, social dan politik yang berpengaruh pada faktor supply (jumlah yang tersedia) dan demand (permintaan atau kebutuhan) suatu aset. Dapat dikatakan bahwa konsep ini sangat masuk akal, sama halnya dengan konsep yang mendasari ilmu ekonomi, bahwa harga ditentukan oleh faktor supply dan demand.
Untuk menggunakan faktor supply dan demand sebagai indikator kemana harga akan mengarah adalah hal yang mudah. Akan tetapi untuk menganalisa semua faktor yang mempengaruhi supply dan demand ini adalah hal yang tidak mudah. Dengan kata lain, ada banyak faktor yang menentukan kondisi baik atau buruknya sebuah perekonomian.
Anda harus mengerti hal-hal yang mempengaruhi kondisi ekonomi suatu negara, misalnya: tingkat suku bunga, kebijakan moneter oleh Bank Sentral, angka pengangguran, dll; yang pada akhirnya akan mempengaruhi harga mata uang negara tersebut.
Konsep yang mendasari analisa fundamental forex adalah, bila perekonomian suatu negara pada saat ini dan yang akan datang terlihat baik, maka harga mata uang negara tersebut cenderung menguat.
Bila kondisi perekonomian suatu negara adalah baik, maka akan ada banyak bisnis dan investor asing yang akan berinvestasi di negara tersebut. Hal ini menyebabkan adanya kebutuhan untuk membeli mata uang negara tersebut yang dibutuhkan dalam berinvestasi.
Secara garis besar, dapat dikatakan bahwa bila kondisi ekonomi suatu negara baik maka harga mata uangnya cenderung meningkat. Akan tetapi bila kondisi ekonomi suatu negara adalah buruk, maka harga mata uangnya cenderung menurun.
Sebagai contoh: bila perekonomian negara Amerika baik, maka harga US dollar menguat. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat, maka ada kemungkinan terjadi kenaikan suku bunga untuk mengontrol pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Kenaikan suku bunga ini akan menyebabkan aset finansial yang berbasis dolar akan lebih diminati. Maka untuk memiliki aset finansial ini, para trader dan investor harus membeli US dolar, sehingga menyebabkan peningkatan harga nilai mata uang ini.
Analisa Sentimen Pasar
Dalam pembahasan mengenai analisa teknikal, dikatakan secara teori bahwa harga mencerminkan semua informasi yang ada di pasar. Akan tetapi pada kenyataannya untuk para trader tidak sesederhana itu.
Harga pasar tidak secara sederhana mencerminkan semua kondisi yang ada karena para trader akan mengambil tindakan yang sama. Tentu saja hal demikian tidak akan terjadi. Tiap trader memiliki opini dan keyakinan masing-masing mengenai kondisi pasar.
Kondisi pasar ini secara keseluruhan mewakili pikiran dan pendapat/opini para trader, dimana hal ini akan terwujud dalam posisi trading yang diambil. Dan hal inilah yang menyebabkan terbentuknya sentimen pasar secara keseluruhan.
Masalahnya, sebagai seorang trader, bagaimanapun kuatnya keyakinan anda dalam mengambil posisi trading, anda tidak dapat menggerakan pasar sesuai keinginan anda, kecuali bila anda adalah seorang yang sangat berpengaruh dalam dunia perekonomian seperti George Soros atau Goldman Sachs. Bila anda berkeyakinan kuat bahwa nilai dollar akan menguat, tetapi orang-orang lain mempunyai pemikiran yang berlawanan, maka tidak ada hal yang dapat anda perbuat untuk mengubah situasi pasar.
Sebagai seorang trader, anda harus memperhitungkan hal ini, untuk memprediksi apakah pasar mempunyai kecenderungan untuk menguat (bullish) atau melemah (bearish). Kemampuan untuk dapat menganalisa sentimen pasar merupakan hal yang berguna bagi anda dalam menentukan strategi trading, sehingga hal ini sebaiknya tidak diabaikan begitu saja.